Satu SAI
Guruku
Masjidku
Anakmu, anakku. Dukamu, dukaku.
Kiranya penggalan lirik hymne SAI diatas adalah inti dari seluruh pergerakan komunitas Sekolah Alam Indonesia baik secara internal antar anggota komunitas, maupun secara eksternal.
Merupakan pengejawantahan dari pesan Baginda Nabi: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).”
Dengan gerakan ini, kita tunjukkan jika kita Satu SAI.
Kesuksesan sebuah lembaga pendidikan tidak akan lepas dari barisan guru yang berkualitas dan mumpuni dalam menjalankan tugasnya, serta tim pendukung yang ahli dalam bidangnya. Tak perlu lagi kita pertanyakan tingkat keseriusan dan ketekunan para penyelenggara sekolah kita dalam menjalankan amanah mereka, sampai-sampai terkadang harus mengorbankan beberapa aspek personal yang pastinya tidak akan cukup tertakar dengan kafalah yang didapat.
Untuk itu, sedikit bantuan dan dukungan kita kiranya akan sangat membantu para penyelenggara sekolah kita meringankan ayunan kaki dan tangan mereka dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban.
Masjid, merupakan satu titik permulaan kedigdayaan umat. Dari sana proses pembentukan generasi yang dirindu ilahi di mulai. Dari sana benih-benih kebaikan disemaikan.
Sudah sewajarnyalah, kita, sebagai komunitas kebaikan terdekat yang hidup dan merasakan manfaat langsung dari Masjidil Alam menjadi Garda terdepan upaya mwnghidupkan Masjid. Memastikan kebutuhan operasionalnya terpenuhi, menjamin kebutuhan logistiknya tersedia, sehingga peran Masjid sebagai penyemai benih kebangkitan umat bisa terwujud.
Perjuangan penyediaan sarana dan prasana KBM yang nyaman dan aman bagi anak-anak kita masihlah jauh dari kata selesai. Pembangunan dan pengembangan berkepanjangan mengharuskan Kita bergulat dengan perubahan peraturan dan fluktuasi harga bahan bangunan menyesuaikan pergerakan perekonomian.
Kewajiban untuk selalu menjawab kebutuhan pendidikan ananda adalah sebuah panggilan merdu bagi insan-insan penyusun Komunitas kebaikan bernama Sekolah Alam Indonesia.